Judi Online - Terus mundurnya kompetisi Shopee Liga 1 hingga Februari 2021 membuat comeback striker Arema FC, Dedik Setiawan juga tertunda. Namun, Dedik tetap bisa mengambil sisi positif dari penundaan tersebut.
Penyerang berusia 26 tahun itu absen panjang setelah operasi cedera lutut setahun silam. Dedik Setiawan terakhir tampil di Liga 1 pada 2 Oktober 2019 di kandang PSM Makassar.
Judi Online24jam Gudangproduk.com Saat ini, dia sudah siap tampil ketika kompetisi akan diputar pada Oktober 2020. Dedik sudah mengikuti serangkaian latihan hingga uji coba.
Sayangnya, kepolisian tidak memberikan izin kompetisi digelar. PSSI akhirnya memutuskan Liga 1 dilanjutkan Februari tahun depan.
Ternyata, keputusan itu tidak membuatnya kecewa. Penyerang yang sempat dipanggil ke Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018 itu malah merasa mendapat waktu tambahan untuk menemukan performanya.
"Kalau dari sisi cedera, sudah pulih total dan siap main. Tapi untuk mengembalikan performa terbaik, itu yang agak susah. Jadi, penundaan kompetisi jadi waktu tambahan bagi saya,” jelas pemain yang akrab dengan nomor punggung 27 tersebut, Jumat (13/11/2020).
Hanya saja Arema memberikan libur sebulan penuh kepada pemainnya. Tim berjuluk Singo Edan berencana menggelar latihan kembali pada 30 November. Praktis Dedik harus cari cara sendiri untuk menjaga kondisi sekaligus menemukan performa terbaik seperti sebelum cedera.
“Sekarang saya banyak aktivitas dengan keluarga. Tapi latihan, tetap jalan seperti biasa. Saya selalu komunikasi dengan fisio juga untuk program jaga kondisi,” jelas Dedik Setiawan.
Terkadang Dedik menjalani latihan di tempat fitness. Latihan seperti itu sudah rutin dijalani sejak dalam pemulihan cedera.
Program latihan di lapangan juga masih dijalankannya. “Kalau tidak di tempat fitness, saya ikut tanding dengan tim di kampung. Lumayan untuk cari keringat,” sambungnya.
Dalam lanjutan Liga 1 nanti, Dedik bakal jadi tumpuan lagi. Arema tidak memiliki striker asing setelah duet Argentina Jonathan Bauman dan Elias Alderete tidak diperpanjang kontraknya.
Pelatih Carlos Oliveira sempat meminta manajemen mendatangkan satu striker asing. Namun selama striker yang diharapkan belum datang, Dedik tetap disiapkan jadi ujung tombak tim. Terkadang dia ditandemkan dengan Kushedya Hari Yudo, M. Rafli hingga Titan Fawwazi dalam sesi latihan maupun uji coba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar