Sabtu, 31 Oktober 2020

Ronald Koeman Ungkap Satu Hal yang Harus Dibenahi Ansu Fati di Barcelona

Judi Online - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman menyatakan bahwa ada satu hal yang harus ditingkatkan oleh bintang muda di timnya, Ansu Fati.

Judi Online Ronald Koeman Ungkap Satu Hal yang Harus Dibenahi Ansu Fati di Barcelona

Pesona Ansu Fati sudah mencuat sejak musim lalu. Musim ini, pemain yang berulang tahun ke-18 pada Sabtu (31/10/2020) hari ini itu pun memiliki peran semakin vital di skuad Barca Judi Online24jam https://sites.google.com/view/qqjelas.


Musim ini, Ansu Fati tercatat sudah bermain sebanyak tujuh kali bersama Barca, dan sukses menciptakan lima gol serta tiga assist. Sebuah catatan yang luar biasa.


Terlepas dari impresifnya performa yang ditunjukkan Fati, Koeman menyebut bahwa pemain internasional Spanyol itu harus meningkatkan konsentrasinya di lapangan.


“Kemarin kami membahas masalah konsentrasi sebentar. Dalam hal itu dia harus meningkatkan diri karena terkadang pergerakannya karena konsentrasi dan bukan kualitas,” ujar Koeman seperti dikutip Goal International.


“Dalam hal itu, dia harus meningkatkan diri dan dia mendapat bantuan kami setiap hari. Dia adalah talenta hebat dan kami harus membantunya meningkatkan banyak hal dalam kemajuannya. Anda harus siap setiap hari untuk menjadi lebih baik.” tambahnya.


Koeman tentu berharap Ansu Fati mampu melanjutkan performa impresifnya ketika Barca menyambangi markas Alaves pada Minggu (1/11/2020) dini hari WIB nanti.


Hingga jornada kedelapan, Barca yang baru bermain lima kali hingga kini masih tercecer di peringkat 12 klasemen dengan perolehan tujuh poin.


Sumber: Goal International

Duel MU vs Arsenal Tak Semegah Dahulu, Sekarang Tidak Lagi Tentukan Juara

Judi Online - Manchester United dan Arsenal pernah bersaing ketat merebut trofi Premier League di era akhir 90-an sampai awal 2000-an. Sekarang, keduanya hanya sanggup berebut empat besar, itu pun harus berjuang ekstra.

Judi Online Duel MU vs Arsenal Tak Semegah Dahulu, Sekarang Tidak Lagi Tentukan Juara

Minggu (1/11/2020) besok, MU akan menjamu Arsenal di Old Trafford. dalam duel lanjutan Premier League. Pemenang duel ini sulit diprediksi, kedua tim sama-sama belum stabil Judi Online24jam https://sites.google.com/view/qqjelas.


MU mungkin tampil lebih baik beberapa pekan terakhir, tapi mereka masih punya masalah inkonsistensi. Arsenal pun demikian, justru lebih buruk karena kesulitan mencetak gol.


Situasi ini pun diamati oleh Nigel Winterburn, legenda Arsenal yang kini jadi analis Premier league. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!


Menurut Winterburn, duel MU vs Arsenal tidak lagi semenarik dahulu, tepatnya di era Sir Alex Ferguson vs Arsene Wenger. Saat ini kedua klub tercecer dari persaingan merebut trofi, bahkan sudah beberapa tahun terakhir.


Winterburn yakin saat ini kedua klub itu tidak lagi ditakuti, meski baru-baru ini sama-sama berjuang kembali ke level seharusnya.


"Man United dan Arsenal sudah tidak sebagus dahulu dan kedua tim ini tidak lagi ditakuti di Premier League seperti dahulu, di masa saya masih bermain," buka Winterburn kepada Goal internasional.


"Ketika saya masih bermain, MU adalah tim yang ingin dikalahkan oleh semua tim lain di Premier League."


Winterburn ingat betul panasnya persaingan kedua tim. Bahkan dahulu ada gagasan bahwa tim mana pun yang bisa mengalahkan MU bakal jadi juara, Arsenal pernah melakukannya.


"Pertandingan ini selalu berjalan intens karena sejarah dan insiden yang mungkin akan terjadi, itu membuat laga jadi spesial, dan sebagai pemain Anda pasti ingin jadi bagian," lanjut Winterburn.


"Keduanya masih klub besar, tapi bukan lagi tim yang berjuang meraih gelar. Dan saat ini keduanya bukan lagi ada di urutan teratas dalam perekrutan pemain top," pungkasnya.

Jumat, 30 Oktober 2020

Pierre-Emerick Aubameyang Mulai Menurun

Judi Online - Performa yang gemilang dalam dua tahun terakhir membuat Pierre-Emerick Aubameyang mendapatkan kontrak anyar dari Arsenal. Namun sayang, sejak menandatangani kontrak baru itu, performanya nampak menurun.

Judi Online Pierre-Emerick Aubameyang Mulai Menurun


Aubameyang resmi bergabung dengan Arsenal pada bulan Januari 2018 lalu, tepatnya pada pertengahan musim 2017/18. Meski hanya bermain selama beberapa bulan, ia bisa menuai 10 gol dari 14 penampilan di semua ajang Judi Online24jam https://sites.google.com/view/qqjelas.


Konsistensinya dalam mencetak gol berlanjut ke musim-musim berikutnya. Pada musim 2018/19, pria berdarah Gabon tersebut berhasil mengantongi 31 gol dari 51 pertandingan di semua ajang.


Musim kemarin, Aubameyang mencetak 29 gol dari 44 laga. Sangat berbeda pada musim ini, di mana dirinya baru bisa mencetak tiga gol dari delapan pertandingan. Tentu, masih terlalu dini untuk menilai aksi Aubameyang.


Dari ketiga gol yang telah dicetak Aubameyang, salah satunya tercipta di pentas Premier League. Perlu dicatat juga bahwa mantan pemain Borussia Dortmund tersebut sudah bermain sebanyak enam kali di ajang yang sama pada musim ini.


Torehan ini jelas mengkhawatirkan buat sebagian orang, tak terkecuali Stephen Warnock. Mantan penggawa Liverpool itu kemudian memberikan peringatan kepada the Gunners untuk mewaspadai penurunan performa Aubameyang.


"Aubameyang, sejak menandantangani kontraknya, dia tidak terlihat seperti pemain yang dulu sebelum menandatangani kontrak. Pemain yang haus akan pembuktian nilainya kepada para peminat," ujar Warnock kepada Express Sport.


"Saya hanya sedikit khawatir soal dia. Saat anda memasuki tahun terakhir dalam kontrak, anda memiliki segalanya untuk dimainkan. Dia tahu apa yang dipertaruhkan dan betapa pentingnya dia bagi klub," lanjutnya.


Arsenal menghadiahi kontrak baru dengan durasi tiga tahun dan bayaran mencapai 250 ribu pounds per pekan. Itu semua didapatkan setelah dirinya kerap disebut sebagai salah satu penyerang terbaik di Premier League.


"Dia tahu kalau dia sedang berada di atas angin, dan dia adalah salah satu pemain yang sedang diminati. Banyak tim yang siap menggeser tangan anda dengan sisa kontrak satu tahun atau menunggunya pergi secara gratis," pungkasnya.


Beberapa klub memang mengintai Aubameyang saat the Gunners belum mencapai kesepakatan dengan dirinya soal kontrak baru. Salah satunya adalah klub raksasa Spanyol, Barcelona.


Mantan direktur Barcelona, Eric Abidal, secara terang-terangan mengakui kalau timnya meminati Aubameyang. Sayangnya, mereka gagal merealisasikan transfernya pada bulan Januari kemarin.

Kesaksian Fabio Capello Soal Perubahan Barcelona: Lionel Messi Tak Pernah Lari Sejauh Ini

Judi Online - Legenda sepak bola Italia, Fabio Capello, menjadi saksi perubahan yang kini diusung Barcelona. Fabio Capello mengaku tidak pernah melihat Lionel Messi berlari lebih jauh dari saat melawan Juventus.

Judi Online Kesaksian Fabio Capello Soal Perubahan Barcelona: Lionel Messi Tak Pernah Lari Sejauh Ini


Barcelona menang saat berjumpa Juventus di matchday kedua Grup G Liga Champions, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. Pada laga di Allianz Stadium, klub asal Catalan menang dengan skor 0-2 Judi Online24jam https://sites.google.com/view/qqjelas.


Ousmane Dembele mencetak gol pertama Barcelona pada menit ke-14. Sedangkan, gol kedua lahir dari aksi Lionel Messi pada menit 90+1. La Pulga mencetak gol dari eksekusi penalti.


Juventus sejatinya memberikan perlawanan sengit sebagai tuan rumah. Pasukan Andrea Pirlo, yang tidak diperkuat Cristiano Ronaldo, mencetak tiga gol lewat Alvaro Morata. Namun, semuanya harus dianulir wasit.


Semua Pemain Barcelona Bekerja Keras


Ronald Koeman datang ke Barcelona membawa ide baru. Koeman ingin Blaugrana bekerja lebih keras di sesi latihan dan pertandingan. Koeman juga meminta semua pemain punya tanggung jawab yang sama, termasuk Lionel Messi.


Fabio Capello menjadi saksi bahwa perubahan di tubuh Barcelona itu mulai nampak. Messi dianggap mulai bekerja lebih keras dari yang bisa dilakukan, di luar tugas utamanya untuk membangun serangan.


"Saya melihat Barca yang super dinamis dan agresif, di atas kualitas yang selama ini kita tahu. Saya belum pernah melihat Lionel Messi berlari sejauh ini," kata Fabio Capello dikutip dari Sport.


"Koeman tentu ingin timnya bekerja keras dan tak terkecuali Messi," sambung mantan pelatih timnas Inggris tersebut.


Fabio Capello memberikan pujian pada aksi Barcelona. Di sisi lain, Fabio Capello justru memberi kritik tajam pada klub yang pernah dilatihnya, Juventus. Dia menilai Juventus beruntung hanya kebobolan dua gol.


"Juventus sangat menderita dan beruntung hasil akhirnya hanya 2-0, meski dua gol itu tidak adil, terutama yang pertama, sebuah bola pantul," kata Fabio Capello.


Bagi Juventus, kekalahan melawan Barcelona menjadi pukulan telak. Sebab, ini adalah kekalahan pertama di era kepelatihan Andrea Pirlo. Sebelum kalah, performa Juventus juga diragukan usai hanya bermain imbang melawan Hellas Verona.